Sahabat Enzim – Banyak orang tahu bahwa gula tak baik bagi kesehatan, namun mereka mengabaikannya dan tetap mengonsumsi gula dalam jumlah banyak.
Dilansir dari Huffington Post, Journal of American Heart Association menyebutkan orang di seluruh dunia rata-rata mengonsumsi kelebihan 500 kalori gula dari ukuran yang semestinya.
Alhasil, gula menyebabkan sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan. Ini membuktikan bahaya yang dikandung gula sebaiknya tak dianggap remeh.
1. Gula menyebabkan serangan jantung
Dari jurnal yang sama, gula terbukti merusak jantung. Penelitian mengungkapkan, molekul pada gula disebut glukosa 6-fosfat menyebabkan perubahan jantung yang berujung pada gagal jantung.
2. Gula menimbulkan lemak perut
Jumlah orang dengan obesitas meningkat beberapa tahun terakhir, tak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Penyebabnya karena minuman manis. Penelitian mengungkapkan gula menyebabkan lemak perut bertambah sehingga mengalami obesitas.
3. Pembunuh diam-diam
Konsumsi fruktosa berlebihan meningkatkan risiko kondisi resistensi leptin. Leptin merupakan hormon yang memberi tahu otak bila perut sudah kenyang. Jika leptin rusak, kita tetap merasa ingin makan meski perut sudah kenyang.
Alhasil, tubuh tidak berhenti makan sehingga mengalami obesitas. Hal ini terjadi perlahan sehingga orang sering kali tak sadar.
4. Gula menjadi makanan sel kanker
Setiap manusia mempunyai risiko kanker dalam tubuhnya. Namun, tubuh mempunyai keseimbangan sendiri sehingga bisa mematikan sel kanker dan membuatnya tak berkembang.
Sayangnya, mengonsumsi gula berlebih justru ikut memberi makan sel kanker dan mengganggu keseimbangan tubuh. Akibatnya, sel kanker berkembang tak terkendali dan menimbulkan kerusakan.
5. Gula merusak hati
Jurnal Nature menyebutkan gula berbahaya sama seperti alkohol. Konsumsi glukosa yang berlebihan memberikan efek racun pada hati. Efeknya ternyata sama seperti mengonsumsi minuman beralkohol.
6. Gula menurunkan kemampuan otak
Gula dapat mempercepat proses penuaan otak. Mengonsumsi banyak gula akan mempercepat penurunan fungsi otak.
7. Minuman manis memperpendek usia
Penelitian mengungkapkan ada 180 ribu kematian di seluruh dunia yang diakibatkan minuman manis. Minuman manis seperti soda berisiko menyebabkan penyakit diabetes, jantung, dan kanker.
8. Gula membuat gemuk
Fakta ini tentu banyak dipahami orang kalau mengonsumsi gula menyebabkan gemuk. Kegemukan bisa memicu stroke atau penyakit lain.
9. Gula membuat ketagihan
Gula ternyata bersifat adiktif. Malangnya, ketagihan ini bisa bersifat genetik dan menurun pada anak cucu. Karena itulah, batasi konsumsi gula setiap hari.
10. Gula merusak gigi
Gula merupakan makanan bakteri di dalam mulut. Bakteri ini akan menghasilkan plak yang dapat merusak gigi hingga ke syaraf.
Bila dibiarkan terus menerus, syaraf yang terdiri aliran darah ini akan terkontaminasi dan mengalir ke bagian organ tubuh laiinya sehingga membahayakan kesehatan.
Sahabat Enzim, membatasi gula sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan, tak perlu ditunda sampai parah. Bila terlanjur mengonsumsi gula, imbangi dengan banyak olah raga.
Untuk rongga mulut, rajinlah menyikat gigi agar sisa gula tak diolah oleh bakteri. Gunakan pasta gigi yang mampu menekan pertumbuhan bakteri dan membersihkan sisa makanan secara tuntas, seperti Enzim Fresh Mint.
Pasta gigi ini dibuat dengan rasa mint yang disukai oleh banyak orang dan mengandung enzim-enzim serta protein yang berfungsi untuk memperkuat kerja protein-protein alamiah di dalam air ludah. Efektif untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan, mengurangi bau mulut dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
Di semua varian produk pasta gigi enzim terdapat kandungan enzim amyloglucosidase, glucose-oxidase dan lactoperoxidase. Ketiga komponen enzim tersebut akan berbaur dengan air ludah dan berperan dalam pembentukan hipotiosianat. Hipotiosianat berfungsi untuk menghambat perkembangbiakan bakteri.
Jadi, jaga kesehatan tubuhmu dengan mengurangi kelebihan asupan gula dan rajin menggosok gigi dengan Enzim Fresh Mint.