Search

5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Bikin Bau Mulut Saat Puasa

Bau mulut saat puasa sering menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri. Penyebabnya bukan hanya karena tidak makan dan minum selama berjam-jam, tetapi juga kebiasaan sepele yang sering tidak disadari. Berikut adalah lima kebiasaan yang bisa memperburuk bau mulut saat berpuasa.

1. Jarang Menyikat Gigi Setelah Sahur

Setelah sahur, banyak orang langsung tidur tanpa menyikat gigi. Sisa makanan yang tertinggal di gigi dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut. Oleh karena itu, pastikan selalu menyikat gigi setelah sahur dengan pasta gigi halal yang tepat dan efektif untuk cegah bau mulut.

Untuk pilihan pasta gigi, enzim fresh mint sangat direkomendasikan karena tanpa detergen sehingga tidak membuat mulut kering. Selain itu, pasta gigi Enzim mengandung enzim aktif dan protein yang membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut. Pasta gigi untuk bau mulut dari Enzim memberikan perlindungan hingga 21 jam, bahkan saat berpuasa.

2. Tidur Terlalu Lama

Tidur berlebihan selama puasa bisa menyebabkan produksi air liur berkurang. Padahal air liur berfungsi untuk membersihkan bakteri dalam mulut. Jika produksi air liur berkurang, bakteri penyebab bau mulut akan berkembang lebih cepat. Untuk menghindari hal ini, cobalah tetap aktif selama berpuasa agar produksi air liur tetap optimal.

3. Kebiasaan Merokok Sebelum Sahur dan Setelah Berbuka

Merokok sebelum sahur dan setelah berbuka tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tetapi juga bisa membuat mulut semakin kering. Nikotin dan tar dalam rokok dapat menempel pada gigi dan lidah, sehingga bau mulut semakin parah. Jika ingin napas tetap segar selama puasa, sebaiknya kurangi atau bahkan hentikan kebiasaan merokok.

4. Kurang Minum Air Putih Saat Sahur dan Berbuka

Kurangnya asupan air putih saat sahur dan berbuka dapat menyebabkan dehidrasi dan mulut kering, yang berkontribusi pada bau mulut. Pastikan untuk minum air putih yang cukup, minimal delapan gelas per hari, dengan pola 2-4-2 (dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur).

5. Menggunakan Obat Kumur yang Mengandung Alkohol

Beberapa obat kumur untuk bau mulut mengandung alkohol, yang justru bisa membuat mulut lebih kering. Mulut yang kering lebih rentan terhadap bau tak sedap. Sebagai solusinya, gunakan obat kumur tanpa alkohol dan tanpa antiseptik seperti enzim mouthwash, yang dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan membuat napas tetap segar selama berpuasa. Tidak hanya menjaga nafas tetap segar tetapi juga mengurangi ngilu pada gigi sensitif dan mencegah pembentukan plak.

Bau mulut saat puasa bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas. Rajin menyikat gigi dengan pasta gigi untuk bau mulut, menghindari rokok, mencukupi kebutuhan air putih, serta memilih obat kumur untuk bau mulut yang bebas alkohol adalah langkah sederhana namun efektif. Dengan begitu, sahabat enzim bisa menjalani puasa dengan lebih percaya diri dan nyaman!

Pasta Gigi enzim Fresh Mint

Pasta Gigi Enzim Fresh Mint sangat cocok bagi Anda yang suka tambahan kesegaran mint dalam pasta gigi sehingga membuat nafas lebih segar. Pasta gigi enzim dapat bertahan aktif hingga 21 jam. Nafas tetap segar selama berpuasa dengan produk asli Indonesia.