7 Amalan Bulan Ramadhan Untuk Bebas Bau Mulut Saat Puasa

Bau mulut sering menjadi masalah saat puasa karena produksi air liur berkurang. Kondisi ini membuat bakteri berkembang lebih cepat dan menghasilkan gas sulfur yang menyebabkan bau mulut. Agar tetap percaya diri saat berpuasa, sahabat enzim bisa mengikuti 7 amalan di bulan Ramadhan untuk bebas bau mulut saat puasa.

1. Sikat Gigi dengan Pasta Gigi yang Tepat

Kunci utama cegah bau mulut saat puasa adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Pastikan selalu sikat gigi sebelum tidur dan setelah sahur dengan pasta gigi halal yang tepat. Pilih pasta gigi enzim fresh mint karena tanpa detergen serta mengandung enzim aktif dan protein yang dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut. Pasta gigi untuk cegah bau mulut saat puasa dari enzim punya perlindungan hingga 21 jam. Kandungan fluoridenya sudah sesuai kandungan BPOM dan dapat mencegah sariawan.

2. Sikat Lidah

Jangan hanya menyikat gigi karena lidah juga perlu disikat untuk memastikan tidak ada bakteri dan sisa makanan yang menempel. Membersihkan lidah secara rutin bisa mengurangi bau mulut. Jadi, setelah sikat gigi, gunakan pembersih lidah atau bagian belakang sikat gigi yang dirancang khusus untuk membersihkan lidah.

3. Pakai Obat Kumur Bebas Alkohol

Tahukah kamu, obat kumur yang mengandung alkohol bisa membuat mulut kering yang justru memperparah bau mulut dan memicu sariawan. Oleh karena itu, pilih obat kumur untuk bau mulut yang bebas alkohol sehingga mulut tidak kering. Enzim mouthwash bisa menjadi pilihan yang tepat karena bebas alkohol, tanpa antiseptik, tanpa detergen dan mengandung enzim untuk jaga keseimbangan bakteri baik.  Tidak hanya menyegarkan nafas, enzim mouthwash juga bisa mengurangi ngilu pada gigi sensitif dan cegah pembentukan plak.

4. Flossing

Sisa makanan yang terselip di sela gigi dapat menyebabkan bau mulut jika tidak dibersihkan dengan baik. Oleh karena itu, gunakan benang gigi atau flossing setidaknya sekali sehari, terutama setelah sahur atau sebelum tidur.

5. Perbanyak Minum Air Putih

Meskipun tidak bisa minum di siang hari, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat sahur dan berbuka. Penuhi kebutuhan cairan dengan minum 2 liter/hari atau setara 8 gelas air. Air putih membantu meningkatkan produksi air liur yang berfungsi sebagai pembersih alami dalam mulut dan mencegah bau mulut.

6. Hindari Merokok

Merokok meyebabkan zat nikotin dan tar menempel pada gigi, lidah, dan jaringan mulut. Zat ini meninggalkan bau yang sulit hilang dan menyebabkan mulut cepat kering. Berkurangnya produksi air liur membuat nafas semakin tidak segar.

7. Jangan Tidur Terlalu Lama

Tidur terlalu lama saat berpuasa dapat memperburuk kondisi mulut kering, yang akhirnya menyebabkan bau mulut semakin parah. Usahakan tetap aktif dengan beribadah atau melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Menjaga kebersihan mulut selama Ramadhan bukan hanya membuat napas lebih segar, tetapi juga meningkatkan kenyamanan saat beribadah. Gunakan produk perawatan mulut dari enzim yang halal serta sudah teruji aman dan efektif menjaga kesehatan mulut. Dengan menerapkan tujuh amalan ini, kamu bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan percaya diri tanpa khawatir bau mulut!