Special inquiry? Call us : 0815 196 44 820

Sahabat Enzim – Gigi menjadi salah satu pendukung elemen yang sempurna. Berkat gigi, kita bisa mengunyah sehingga pencernaan lebih lancar. Namun sampai saat ini, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya kebersihan dan kesehatan gigi.

Gigi berlubang merupakan masalah yang paling sering terjadi pada manusia. Berdasarkan data British Dental Journal, sekitar 85 persen gigi berlubang ditemukan pada gigi belakang, alias geraham.

Ancaman lain yang dialami bila kebersihan gigi buruk ialah terkena karies. Infeksi gigi ini menyebabkan rusaknya struktur gigi. Survei Adult Dental Health Survey di Inggris mengungkapkan, gigi bagian belakang juga memiliki kemungkinan besar terserang karies.

Umumnya, ada banyak yang menyebabkan gigi berlubang. Namun yang paling berpotensi menyebabkan berlubangnya gigi adalah tiga hal yang utamanya terjadi pada perilaku manusia.

1. Cara menyikat gigi yang salah

Menyikat gigi memang menjadi kebiasaan orang namun ternyata banyak salah melakukannya. Berdasarkan penelitian, waktu sikat gigi terbaik adalah berkisar dua hingga empat menit. Semua gigi harus disikat agar tidak ada makanan yang tertinggal di sela-sela makanan.

Setelah mengonsumsi minuman bersoda, atau minuman selain air putih, jangan langsung menyikat gigi. Ini akan membuat zat asam tersebut malah tersebar merata di semua gigi. Sebaiknya berkumur-kumur dahulu, menghilangkan sisa minuman dan makanan, sebelum memulai aktivitas menggosok gigi.

2. Waktu menyikat gigi yang salah

Banyak orang yang salah kaprah dengan menyikat gigi hanya pada saat mandi. Padahal, Sikat gigi yang benar sebaiknya dilakukan sebelum tidur dan setelah makan.

Salah memilih waktu menyikat gigi akan menyebabkan gigi lebih rapuh dan mengalami kerusakan. Frekuensi menyikat gigi yang tepat akan meminimalisir pertumbuhan bakteri pada gigi.

3. Salah memilih sikat gigi

Geraham sering mengalami masalah berlubang karena letaknya berada di belakang dan membuatnya sulit terjangkau oleh sikat gigi. Bentuk mulut cenderung menyempit di bagian belakang sehingga mempersulit pembersihan.

Padahal, di sinilah letak banyak sisa makanan terselip.

Jadi pilihlah sikat gigi yang mengecil ujungnya. Tujuannya agar kepala sikat bisa menjangkau seluruh permukaan gigi.

Sahabat Enzim, tak hanya sikat gigi, pemilihan pasta gigi juga penting agar rongga mulut selalu terjaga kesehatannya. Pasta gigi yang dipilih sebaiknya menunjang fungsi air ludah sebagai pembersih alami rongga mulut.

Saliva yang berkualitas efektif menekan pertumbuhan bakteri dan melindungi gigi dari kerusakan.

Pasta gigi yang efektif meningkatkan fungsi saliva adalah Enzim Classic Mild. Dengan rasa yang lembut, Enzim Classic Mild mengandung protein-protein yang berfungsi untuk memperkuat kerja protein-protein alamiah di dalam air ludah.

Efektif untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan, mengurangi bau mulut dan mencegah terjadinya gigi berlubang.

Di semua varian produk pasta gigi Enzim terdapat kandungan enzim amyloglucosidase, glucose oxidase dan lactoperoxidase. Ketiga komponen enzim tersebut akan berbaur dengan air ludah dan berperan dalam pembentukan hipotiosianat. Hipotiosianat berfungsi untuk menghambat perkembangbiakan bakteri.

Mari cegah kerusakan gigi dengan Enzim Classic Mild.