Sahabat Enzim – Apa yang lebih lucu dari seorang bayi kecil gendut dengan dua gigi kecil di bagian bawah mulutnya? Sahabat Dream yang baru memiliki bayi pasti sudah menanti-nantikan kapan gumpalan putih kecil itu mulai tumbuh.
Munculnya gigi pertama bayi adalah salah satu tahap tumbuh kembang yang juga ditunggu-tunggu orang tua selain merangkak, berjalan dan berbicara. Setiap anak memiliki waktunya sendiri. Terkadang ini yang membuat orang tua berharap-harap cemas menanti.
Setelah giginya tumbuh, bayi akan mulai menggunakannya untuk belajar mengunyah. Secara tak langsung gigi berpengaruh pada pertambahan beratnya, imunitas dan perkembangan tulangnya.
Gigi pada bayi penting untuk melatihnya berbicara. Mengunyah akan memperkuat otot-otot di pipi, rahang, lidah dan bibir. Ini mempersiapkan organ mulut bayi saat mulai berbicara.
Umumnya gigi mulai terlihat saat bayi berusia empat sampai enam bulan, meski ada juga yang lebih cepat dan lebih lambat. Genetik juga mempengaruhi waktu pertumbuhannya.
Jika ayah atau ibunya mengalami pertumbuhan gigi cepat, kemungkinan bayinya juga akan mengalami hal yang sama. Demikian juga jika pertumbuhan gigi orang tua cenderung lambat.
Gigi yang tumbuh pertama kali biasanya dua gigi depan bagian bawah (central incisors), kemudian diikuti dengan empat gigi depan bagian atas (central dan lateral incisors). Tapi tentu saja bisa terjadi perbedaan pada beberapa bayi.
Hal itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Gigi susu akan lengkap menjelang usianya tiga tahun.
Sebenarnya yang harus menjadi perhatian utama orang tua setelah gigi bayi tumbuh adalah menjaga giginya tetap bersih. Banyak orang tua merasa tidak perlu membersihkan gigi bayi karena jumlahnya masih sedikit. Ini adalah pemahaman keliru.
Akademi Pediatrik Amerika bahkan menyarankan untuk memulai rutinitas pemeriksaan gigi begitu gigi bayi sudah tumbuh. Tujuannya untuk memberikan edukasi pada orang tua agar memahami teknik pembersihan gigi yang tepat untuk anak bayi dan balita. Juga untuk memastikan pertumbuhan gigi anak normal dan optimal.
Untuk perawatan di rumah, Akademi Pediatrik Amerika menyarankan menggunakan pasta gigi begitu anak telah memiliki gigi. Untuk anak dengan usia bawah dua tahun penggunaannya cukup seolesan tipis saja.
Sedangkan buat mereka yang berusia dua sampai lima tahun bisa menggunakan pasta gigi seukuran kacang polong.
Lembaga tersebut juga memiliki beberapa saran. Sebelum giginya keluar, Sahabat Dream bisa membersihkan mulut dan gusinya menggunakan handuk kecil yang telah dibasahi.
Setelah giginya tumbuh, kamu bisa mulai menggunakan sikat gigi untuk bayi dan menggunakan pasta gigi seolesan tipis.
Pastikan gunakan pasta gigi yang aman untuk bayi. Pilih yang telah diformulasi khusus untuk anak-anak, seperti pasta gigi Enzim Anak. Dengan kandungan zat aktif yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan mulut.
Bakteri atau kuman di dalam rongga mulut yang hidup di dalam air ludah tidak diberi kesempatan untuk berkembang biak.
Pasta gigi Enzim Anak memiliki aroma dan rasa yang disukai oleh anak-anak. Tujuannya agar anak-anak lebih nyaman dan senang menyikat gigi. Semua kandungan dalam produk ini adalah food grade, sehingga aman bila tertelan.
Pasta gigi Enzim Anak memiliki banyak varian rasa seperti bubble gum, strawberry, jeruk, dan tutty fruity.
Enzim anak-anak dikembangkan khusus untuk anak-anak dengan komposisi yang sesuai dan rasa yang lembut. Sikat dengan baik mulai dari gigi pertamanya.
Menyikat gigi dengan pasta gigi enzim anak-anak adalah awal dari perlindungan kesehatan mulut dan memberikan pencegahan optimal dari kerusakan gigi.