Sahabat Enzim – Mulut kering memang nampak sepele, namun membuat kita malas berbicara. Tak hanya membuat tenggorokan gatal, mulut kering sering kali diiringi munculnya sariawan dan nafas tak sedap.
Banyak minum ternyata juga tak sepenuhnya membantu memulihkan kondisi mulut kering. Penyebabnya karena bakteri. Dikutip laman Mirror, ada sejumlah penyebabnya, simak berikut ini:
1. Hormon
Wanita yang memasuki menopause sering kali mengalami perubahan hormon. Akibatnya muncul xerostomia, atau mulut kering yang terus terjadi meski tak dalam kondisi fisik tertentu.
2. Gangguan hidung
Kekurangan air liur menyebabkan kesulitan berbicara dan mengunyah makanan, air liur semakin berkurang ketika bernafas melalui mulut sehingga cairan menguap. Penyebabnya bisa karena jalan udara di hidung terhambat sehingga tak bisa bernafas dengan normal.
3. Decongestant
Obat ini sering diminum saat hidung tersumbat, cara kerjanya dengan membuat pembuluh darah di selaput lendir mengecil untuk mengurangi peradangan.
Saat digunakan jangka pendek, decongestant bisa meredakan hidung tersumbat. Namun jika dipakai terus menerus, hidung dan mulut menjadi kering.
4. Obat kumur
Obat kumur yang mengandung alkohol memang dapat membunuh bakteri namun efek sampingnya justru membuat mulut kering. Penyebabnya karena sifat alkohol yang mengeringkan dan dapat mengakibatkan iritasi pada selaput lendir yang bisa memproduksi air liur.
5. Asam lambung
Asam lambung yang naik hingga kerongkongan bisa menyebabkan iritasi dan peradangan, Alhasil, mulut menjadi kering karena kita menelan ludah lebih banyak untuk membasahi kerongkongan.
6. Kopi
Minum kopi dapat menyebabkan dehidrasi. Kafein bersifat diuretik atau penyebab sering buang air kecil. Zat dalam kopi juga bisa membuat mulut kering.
7. Diabetes
Kadar gula dalam darah yang meninggi bisa membuat mulut kering karena sering buang air kecil. Di sisi lain, obat-obatan yang dikonsumsi penderita diabetes juga menimbulkan efek kering di rongga mulut.
8. Persendian
Beberapa penyakit di persendian bisa menyebabkan Sindrom Sjögren. Sindrom ini adalah penyakit yang menyebabkan system kekebalan tubuh menyerang kelenjar air liur dan air mata.
9. Benturan di kepala
Kelenjar air liur dirangsang saraf-saraf yang ada di wajah dan kepala. Benturan di kepala bisa menyebabkan mulut kering.
10. Obat tertentu
Ada 400 jenis obat yang menyebabkan kekeringan di mulut misalnya yang ada pada kemoterapi dan radioterapi. Karena itulah, pasien sebaiknya mengisap es loli untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
Karena itulah, pencegahan mulut kering tak hanya dengan banyak minum tetapi juga mengurangi zat yang bisa mengeringkan air ludah. Penggunaan pasta gigi yang tepat juga diperlukan untuk mencegah dehidrasi di mulut.
Pilihlah pasta gigi yang mampu meningkatkan kinerja air ludah seperti Enzim Fresh Mint. Pasta gigi tanpa detergen ini dibuat dengan rasa mint yang disukai oleh banyak orang dan mengandung enzim-enzim serta protein yang berfungsi untuk memperkuat kerja protein-protein alamiah di dalam air ludah.
Efektif untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan, mengurangi bau mulut dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
Di semua variant produk pasta gigi enzim terdapat kandungan enzim amyloglucosidase, glucose-oxidase dan lactoperoxidase. Ketiga komponen enzim tersebut akan berbaur dengan air ludah dan berperan dalam pembentukan hipotiosianat. Hipotiosianat berfungsi untuk menghambat perkembangbiakan bakteri.
Karena tanpa detergen, penggunaan pasta gigi Enzim Fresh Mint tak perlu membasahi sikat atau berkumur sebelum menggosok gigi. Cara ini justru merangsang produksi air liur sebagai pembersih mulut alami.
Jadi, tuntaskan mulut kering dengan Enzim Fresh Mint. Karena sehat itu kebutuhan, bukan pilihan.