Sahabat Enzim – Kita sering melihat hewan menjilati luka dan bagian tubuh yang lain. Tujuannya adalah mempercepat penyembuhan luka dan membunuh bakteri jahat yang ada di bagian tubuh. Air liur (saliva) memang bermanfaat menjadi anti-bakterial alami.
Tak hanya air liur hewan, begitu pula saliva yang dimiliki oleh manusia. Air ludah bermanfaat tak hanya bagi areal mulut saja tetapi juga bagi pencernaan.
Berikut sejumlah manfaat air ludah.
1. Menjaga kebersihan mulut
Air liur mencegah timbulnya bakteri di mulut. Zat antibodi dan senyawa antimikroba dapat mematikan sejumlah virus termasuk HIV yang masuk dalam mulut. Air liur juga mempunyai kemampuan melindungi permukaan epitel mulut dari zat berbahaya seperti nikotin, alkohol dan bahan kimia lain.
2. Cegah kerusakan gigi
Kandungan polin dalam air liur mampu menjaga kesehatan gigi. Polin merupakan protein yang berfungsi melapisi dan melindungi enamel gigi. Kandungan polin juga membantu remineralisasi gigi.
3. Menyembuhkan luka
Luka di gusi dan pipi lebih cepat sembuh dibandingkan kulit luar. Penyebabnya karena air liur mengandung protein yang mempercepat pembentukan pembuluh darah baru. Inilah yang menyebabkan hewan sering menjilati luka di tubuh.
4. Membantu proses pencernaan
Saliva mendorong makanan yang masuk dari mulut ke tenggorokan hingga akhirnya ke lambung. Artinya, air liur membantu memperlancar pencernaan.
5. Melindungi lambung
Kandungan air liur menjadi pelindung lapisan perut dan sekresi asam lambung dan pencernaan. Tanpa proteksi dari air liur, saluran pencernaan akan merusak diri sendiri akibat asam lambung yang dihasilkan.
6. Anti-bakterial alami
Saliva menjadi antibakterial alami yang mampu menekan perkembangbiakan bakteri di dalam mulut. Inilah yang menyebabkan gigi kuat dan tak cepat berlubang.
Sangat banyak manfaat air liur dalam menjaga kesehatan. Namun sayangnya, manusia modern tanpa tidak sadar merusak atau mencemari air liurnya melalui pemakaian detergen dan antiseptic dalam pasta gigi maupun obat kumur, dan jenis makanan modern seperti penyedap, pewarna, perasa, pengawet juga ikut merusak dan mencemari air liur.
Melihat banyaknya manfaat air liur dalam menjaga kesehatan, kamu perlu pasta gigi yang mampu memperbaiki kualitas saliva dan menjaganya. Misalnya dengan menggunakan pasta gigi Enzim Fresh Mint.
Pasta gigi Enzim Fresh Mint tidak mengandung detergen dan tidak mengandung antiseptic yang merusak air liur. Dengan rasa mint yang disukai banyak orang, pasta gigi ini mengandung enzim-enzim serta protein yang berfungsi untuk memperkuat kerja protein-protein alamiah di dalam air ludah.
Efektif untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan, mengurangi bau mulut dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
Di dalamnya mengandung enzim amiloglucosidase, glucose oxidase dan lactoperoxidase. Ketiga komponen enzim tersebut akan berbaur dengan air ludah dan berperan dalam pembentukan hypothiocyanite. Hipotiosianat berfungsi sebagai inhibitor untuk menghambat perkembangbiakan bakteri.
Ditambah dengan lysozyme dan lactoferrin yang bermanfaat untuk menangkal dan membunuh bakteri pathogen dalam rongga mulut.
Enzim Fresh Mint digunakan tanpa berkumur dan membasahi sikat gigi terlebih dahulu, gerakan sikat gigi justru merangsang produksi air ludah dalam mulut. Setelah selesai baru berkumur.
Pilih solusi tepat untuk kesehatan gigi dan rongga mulutmu dengan pasta gigi bebas detergen dan mengandung enzim aktif: Enzim Fresh Mint.