Mulut kering atau xerostomia terjadi karena produksi air liur berkurang. Kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah masalah seperti meningkatkan risiko bau mulut, sariawan, gigi berlubang, tenggorokan kering, lidah kasar, dan bibir pecah-pecah.
Sebagian orang mengalami mulut kering karena faktor usia, namun tak jarang banyak yang merasakan mulut kering setelah sikat gigi. Sebenarnya apa penyebabnya? Bagaimana cara menghindari mulut kering setelah sikat gigi? Temukan jawabannya di sini!
Penyebab Mulut Kering Setelah Sikat Gigi
- Bahan Kimia dalam Pasta Gigi
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah salah satu bahan kimia dalam pasta gigi yang dapat mengiritasi jaringan lunak dalam rongga mulut dan mempengaruhi sensor perasa bahkan merusak kualitas air liur. Mulut terasa kering setelah sikat gigi bisa terjadi karena pemakaian pasta gigi yang mengandung SLS atau detergen.
- Kandungan Alkohol dan Antiseptik pada Obat Kumur
Alkohol dan antiseptik pada obat kumur juga menjadi penyebab mulut kering. Apabila menggunakan produk ini setelah sikat gigi tentu bisa memperparah kondisi mulut kering.
- Dehidrasi
Dehidrasi karena kekurangan asupan cairan dapat mengurangi produksi air liur sehingga membuat mulut terasa kering setelah sikat gigi.
- Penggunaan Obat-Obatan
Beberapa jenis obat-obatan seperti obat tekanan darah, kemoterapi, diare, kecemasan, depresi, asma dan obat lainnya memiliki efek samping membuat mulut kering.
- Adanya Penyakit Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, sindrom Sjogren, gangguan tiroid juga dapat menyebabkan mulut kering.
Lantas, bagaimana cara mengatasi mulut kering setelah sikat gigi?
Jika mengalami mulut kering setelah sikat gigi, kamu perlu mengecek kandungan produk perawatan mulut yang digunakan. Hindari penggunaan SLS, alkohol, antiseptik pada pasta gigi dan obat kumur.
Produk yang direkomendasikan sebagai pasta gigi mulut kering adalah enzim 40 plus karena mengandung colostrum yang dapat memberikan kelembapan mulut. Selain tanpa detergen, pasta gigi enzim 40 juga mengandung sejumlah enzim aktif yang dapat meningkatkan kualitas air ludah sehingga mampu mengendalikan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit gigi dan mulut. Manfaat lain dari pasta gigi enzim 40 plus yaitu dapat mencegah bau mulut, mengatasi sariawan, dan meregenerasi gusi.
Selain memilih pasta gigi yang tepat, obat kumur juga harus tepat. Pastikan memilih obat kumur yang bebas alkohol dan tanpa antiseptik seperti enzim mouthwash. Hal yang tidak kalah penting adalah selalu minum banyak air untuk mencegah dehidrasi dan mencegah mulut kering.
Mengatasi mulut kering setelah sikat gigi bukanlah hal yang sulit jika kita lebih cermat dalam memilih produk perawatan mulut. Untuk mendukung kesehatan mulut tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan, beralihlah ke pasta gigi Enzim 40 Plus.
Rasakan manfaatnya dan nikmati mulut yang sehat tanpa rasa kering setiap hari!
Pasta Gigi enzim 40 Plus
Varian 40 Plus merupakan pasta gigi tanpa deterjen yang diformulasikan untuk pengguna usia 40 tahun ke atas atau usia sebelumnya yang terindikasi memiliki gigi sensitif, atau memiliki masalah mulut kering, gigi ngilu, radang gusi dan bau mulut.