Search

Waspada 3 Hal Ini Saat Sikat Gigi

Sahabat Enzim – Menyikat gigi telah jadi bagian dari kegiatan kita sehari-hari. Biasanya orang melakukannya saat mandi atau sebelum tidur. Adapula yang menunda aktivitas menyikat gigi setelah sarapan.

Meski sudah tahu pentingnya menyikat gigi, masih ada saja yang lalai. Apalagi mencari tahu soal bagaimana cara menyikat gigi yang tepat.

Padahal untuk mendapatkan hasil maksimal, selain rutin dilakukan, cara menyikat dan pemilihan pasta gigi juga penting diperhatikan.

Untuk mengetahui apakah cara kita menyikat gigi sudah benar atau belum sebenarnya mudah dilakukan lho Sahabat Enzim. Berikut tiga tanda-tanda kamu harus segera ubah cara menyikat gigi selama ini:

1. Sikat gigi cepat rusak

Sudah berapa lama kamu memakai sikat gigi yang terakhir? Biasanya sikat gigi dapat digunakan selama tiga bulan. Bagaimana jika bulu sikat gigi kamu sudah tampak rusak padahal belum dipakai selama itu? Ini bisa jadi pertanda kamu menyikat gigi terlalu keras.

2. Terdapat plak dan karang di gigi

Saat sisa makanan, terutama karbohidrat dan gula, tidak dibersihkan dengan sempurna dari gigi, bakteri di mulut akan memakannya dan menghasilkan asam yang akan merusak gigi.

Jika terdapat banyak plak dan karang pada geligi kamu, bisa jadi cara menyikat gigi selama ini belum tepat. Pelajari lagi cara menyikat gigi yang benar agar tak ada lagi sisa makanan yang menempel.

3. Terjadi iritasi pada gusi

Kesehatan gusi bisa menunjukkan apakah teknik menyikat gigi kamu sudah tepat. Jika gusi berdarah tiap kali menyikat gigi, kemungkinan kamu menderita gingivitis (inflamasi gusi) yang disebabkan oleh penumpukan plak.

Lihat pada perbatasan antara gusi dan gigi, di bagian ini enamel memang tipis.

Tapi jika telah terkikis habis, berarti kamu telah menggosok terlalu keras, menggunakan sikat gigi yang tajam atau menyikat dengan cara yang kurang tepat.

Jenis sikat yang kamu gunakan juga berpengaruh pada hasilnya, menurut Dr.Ron Smith, President Asosiasi Dokter Gigi Kanada.

Pilih sikat gigi yang memiliki bulu yang lembut dan berjumlah banyak. Ujung bulunya juga harus lembut dan tidak tajam agar tidak merusak enamel gigi.

Selain cara menyikat gigi yang kurang tepat, penggunaan pasta gigi juga bisa mempengaruhi kondisi gigi kamu. Mayoritas pasta gigi di pasaran masih menggunakan Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau detergen.

Kandungan detergen ini justru membuat mulut menjadi kering. Kondisi ini membuat mulut menjadi kering dan rentan iritasi.

Pasta gigi Enzim Fresh Mint dibuat tanpa detergen, artinya membantu melindungi air ludah dengan mengontrol keseimbangan bakteri dalam mulut.

Enzim Fresh Mint juga mengandung enzim-enzim serta protein yang berfungsi untuk memperkuat kerja protein-protein alamiah di dalam air ludah. Yang dapat membantu mencegah gigi berlubang dan permasalahan gusi, menjaga gigi dan rongga mulut anda tetap bersih.

Pasta gigi Enzim mengandung enzim amyloglucosidase, glucose oxidasae, dan lactoperoxidase. Ketiganya membaur dengan air ludah dan berperan dalam pembentukan hipothiocyanate, yang berfungsi untuk menghambat perkembangbiakan bakteri.

Ayo, rawat kesehatan mulutmu dengan menngosok gigi secara tepat menggunakan pasta gigi Enzim Fresh Mint!